MONITOR PERNAFASAN
Defenisi: mengumpulkan dan menganalisis data kepatenan jalan napas pasien dan keadekuatan pertukaran gas
Aktivitas:
- Monitor frekuensi, rata-rata, irama, kedalaman dan usaha bernafas
- Catat pergerakkan dada, lihat kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, dan supraklavikula dan retaksi otot intercostal
- Monitor bising pernafasan seperti ribut atau dengkuran
- Monitor pola nafas seperti bradipnu, takipnu, hiperventilasi, pernafasan kussmaul, Ceyne stokes, apnu, biot dan pola ataksi
- Palpasi jumlah pengembangan paru
- Perkusi anterior dan posterior torak dari apeks sampai basis secara bilateral
- Catat lokasi trakea
- Monitor kelemahan otot diafragma
- Auskultasi bunyi nafas, catat ventilasi yang turun atau hilang
- Tentukan apakah harus dilakukan pengisapan dari hasil auskultasi seperti adanya ronkhi atau wheezing
- Auskultasi lagi paru setelah dilakukan treatmen
- Monitor kemampuan pasien untuk batuk
- Catat lama, karakteristik dan lama batuk
- Monitor sekresi pernafasan pasien
- Monitor dispnu dan persitiwa yang bisa meningkatkan kejadian dispnu
- Monitor adanya suara parau dan perubahan suara setiap jam dengan wajah yang terbakar
- Monitor krepitus
- Monitor hasil penyinaran (X-rey)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar