Sabtu, 15 Desember 2012

RECTAL PROLAPS MANAGEMENT



RECTAL PROLAPS MANAGEMENT

PENGERTIAN : Mencegah dan atau pengurangan secara manual dari prolaps rectal

AKTIVITAS
-          Indentifikasi pasien dengan riwayat prolaps rectal
-          ¿Anuran
-           jauhi mengedan saat mengeluarkan feses, berdiri yang terlalu lama
-          Instruksikan pasien untuk mengartur fungsi usus melalui makanan diet , latihan dan pengobatn yang tepat
-          Kaji pasien untuk mengidentifikasi aktifitas spesifik yang mengalami episode prolap rectal dimasa lalu
-          Monitor inkonenesia usus
-          Monitor status prolaps usus
-          Psosisikan pasien di posisi  sebelah kiri dimana lutut lebih tinggi dari pada dada ketika prolaps rectum terjadi
-          Tempatkan air atau cairan salin pada kain yang basah pada usus yang menonjol keluar sehingga terhindar dari kekeringan
-          Jauhi klien dengan posisi telentang untuk pengembalian usus secara alami
-          Secara manual lakukan pengurangan prolap rectal dengan cairan lubrikan, sarung tangan, dengan hati-hati memberikan tekanan pada prolap sampai prolap tadi kembali ke posisi normal
-          Chek area rectum selama 10 menit setelah pengurangan secara manual tadi untuk memastikan bahwa prolap berada pada tempat yang benar
-          Identifikasi frekwensi terjadinya prolap rectal
-          Ingatkan Dokter bila terjadi perubahan frekwensi terjadinya prolap rectal atau ketidak mampuan untuk mengurangi prolaps secara manual
-          Bantu dalam persiapan untuk menjelaskan test dan mengurangi ansietas klien yang akan menjalani operasi

PROMOSI NORMALISASI



PROMOSI NORMALISASI

Defenisi :Membantu orangtua dan anggota keluarga lain dari anak dengan penyakit kronik atau ketidakmampuan menyediakan pengalaman hidup yang normal untuk anak dan keluarga mereka.
Aktivitas :
    • Dorong pengembangan keanggotaan anak ke dalam system keluarga tanpa menjadikan anak menjadi pusat focus dalam kelaurga
    • Bantu keluarga untuk melihat anak sebagai yang pertama, setelah itu penyakit atau ketidakmampuan secara individu
    • Sediakan kesempatan bagi anak untuk mendapatkan pengalaman anak-anak yang normal
    • Anjurkan interaksi yang normal bersama teman sebaya
    • Menekankan kondisi anak yang khas
    • Anjurkan keluarga untuk membuat anak terlihat senormal mungkin
    • Dampingi keluarga dalam menghambat terjadinya situasi yang memalukan pada anak
    • Dampingi keluarga dalam memodifikasi lingkungan rumah yang dapat meningkatkan kesehatan
    • Tentukan aktivitas yang mampu dilakukan anak agar dapat berpartisipasi
    • Identifikasi kebutuhan untuk mengakomodasi anak sehingga anak dapat berpartisipasi dalam aktivitas normal
    • Komunikasikan tentang kondisi anak kepada mereka yang butuh informasi untuk menyediakan pengajaran yang aman bagi anak
    • Anjurkan anak untuk berpartisipasi dalam aktivitas sekolah dan komunitas untuk perkembangan dan peningkatan kemampuan
    • Anjurkan keluarga untuk mempunyai harapan yang sama dan teknik yang dapat membuat anak sama dengan anggota keluarga yang lain
    • Anjurkan keluarga untuk menyediakan waktu dengan semua anaknya dalam keluarga
    • Libatkan saudara dalam perawatan dan aktivitas anak
    • Anjurkan keluarga untuk menyediakan waktu untuk memenuhi kebutuhannya sendiri
    • Sediakan informasi kepada keluarga mengenai kondisi anak, pengobatan, dan juga dukungan kelompok

PROTEKSI INFEKSI



PROTEKSI INFEKSI
Aktivitas :
·      Monitor tanda-tanda dan gejala sistemik dan local dari infeksi.
·      Monitor daerah yang mudah terinfeksi.
·      Monitor jumlah granulosit, WBC, dan perbedaan nilai.
·      Ikuti kewaspadaan neutropenic.
·      Batasi pengunjung.
·      Lindungi semua pengunjung dari penyakit menular.
·      Pertahankan teknik asepsis untuk pasien yang berisiko.
·      Pertahankan teknik isolasi.
·      Lakukan perawatan kulit untuk area yang oedem.
·      Inspeksi kulit dan membran mukosa yang memerah, panas, atau kering.
·      Inspeksi kondisi dari luka operasi
·      Tingkatkan intake nutrisi yang cukup.
·      Anjurkan intake cairan.
·      Anjurkan istirahat.
·      Monitor perubahan tingkat energi / malaise.
·      Anjurkan peningkatan mobilitas dan latihan.
·      Anjurkan nafas dalam dan batuk efektif.
·      Beri agen imun.
·      Instruksi pasien untuk mendapatkan antibiotik sesuai resep.
·      Ajari pasien dan keluarga tentang tanda dan gejala dari infeksi dan kapan mereka dapat melaporkan untuk mendapatkan perawatan kesehatan.
·      Ajari pasien dan anggota keluarga bagaimana menghindari infeksi.
·      Hindari buah, sayuran, dan lada / merica dari diet pasien dengan neutropenia.
·      Hindari bunga dan tumbuhan segar dari area tempat pasien berada.
·      Berikan ruangan privasi jika dibutuhkan.
·      Laporkan kemungkinan adanya infeksi dalam upaya pengendalian infeksi.
·      Laporkan kebiasaan positif dalam mengendalikan infeksi.

PROMOSI INTEGRITAS KELUARGA



PROMOSI INTEGRITAS KELUARGA

Defenisi : Promosi bagi kohesi dan kesatuan keluarga

Aktivitas :
·         Jadilah pendengar bagi anggota keluarga
·         Membina hubungan saling percaya dengan anggota keluarga
·         Identifikasi pengetahuan keluarga tentang penyebab sakit
·         Identifikasi kemampuan keluarga merasakan masalah yang terjadi
·         Dampingi keluarga dalam memecahkan masalah
·         Identifikasi tipe hubungan keluarga
·         Monitor hubungan antar anggota keluarga
·         Identifikasi tipe coping pada keluarga
·         Identifikasi prioritas konflik yang dimiliki anggota keluarga
·         Dampingi keluarga dalam menyelesaikan konflik
·         Hargai kebebasan pribadi masing-masing anggota keluarga
·         Berikan kebebasan individu
·         Berikan anggota keluarga informasi tentang kondisi klien secara berkala, sesuai keadaan klien
·         Kolaborasi dengan keluarga dalam menyelesaikan masalah
·         Fasilitasi  keluarga agar dapat berkomunikasi secara terbuka dengan anggota keluarga .