Minggu, 09 Desember 2012

MONITOR PERNAFASAN


MONITOR PERNAFASAN

Defenisi: mengumpulkan dan menganalisis data kepatenan jalan napas pasien dan keadekuatan pertukaran gas

Aktivitas:
-          Monitor frekuensi, rata-rata, irama, kedalaman dan usaha bernafas
-  Catat pergerakkan dada, lihat kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, dan supraklavikula dan retaksi otot intercostal
-          Monitor bising pernafasan seperti ribut atau dengkuran
-      Monitor pola nafas seperti bradipnu, takipnu, hiperventilasi, pernafasan kussmaul, Ceyne stokes, apnu, biot dan pola ataksi
-          Palpasi jumlah pengembangan paru
-          Perkusi anterior dan posterior torak dari apeks sampai basis secara  bilateral
-          Catat lokasi trakea
-          Monitor kelemahan otot diafragma
-          Auskultasi bunyi nafas, catat ventilasi yang turun atau hilang
-     Tentukan apakah harus dilakukan pengisapan dari hasil auskultasi seperti adanya ronkhi atau wheezing
-          Auskultasi lagi paru setelah dilakukan treatmen
-          Monitor kemampuan pasien untuk batuk
-          Catat lama, karakteristik dan lama batuk
-          Monitor sekresi pernafasan pasien
-          Monitor dispnu dan persitiwa yang bisa meningkatkan kejadian dispnu
-     Monitor  adanya suara parau dan perubahan suara setiap jam dengan wajah yang terbakar
-          Monitor krepitus
-          Monitor hasil penyinaran (X-rey)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar