Jumat, 14 Desember 2012

PERAWATAN JANTUNG



PERAWATAN JANTUNG

Defenisi:  Pembatasan dari komplikasi yang dihasilkan dari ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen miokardium utnuk pasien dengan gejala gangguan fungsi jantung

Aktivitas:
ü Evaluasi nyeri dada (seperti: intensitas, lokasi, penyebaran, durasi, faktor presipitasi, dan faktor yang meringankan)
ü Lakukan penilaian yang komprehensif pada sirkulasi perifer (seperti: hitung nadi perifer, edema, kapiler refill, warna, dan suhu ekstremitas)
üDokumentasikan  adanya disritmia jantung
ü Catat adanya tanda dan gejala penurunan curah jantung
üPantau tanda vital dengan sering
üPantau status kardiovaskuler
ü Pantau disritmia jantung, termasuk gangguan pada ritme dan konduksinya
ü Pantau status pernafasan untuk gejala gagal jantung
ü Pantau abdomen untuk indikasi penurunan perfusi
ü Pantau keseimbangan cairan (seperti intake/output dan berat badan per hari)
üPantau fungsi pacemaker, jika sesuai
ü Kenali adanya gangguan pada tekanan darah
ü Kenali efek psikologis dari kondisi yang mendasari
üEvaluasi respon pasien terhadap ektopi atau disritmia
üBerikan terapi antiaritmia tergantung pada kebijaksanaan unit Rumah Sakit (seperti: medikasi antiaritmia, kardioversi, atau defibrilasi), jika sesuai
ü Pantau respon pasien terhadap medikasi antiaritmia
ü Ajarkan pasien dan keluarga tentang pembatasan dan peningkatan aktivitas
üSusun periode latihan dan istirahat untuk mencegah fatigue
üPantau toleransi aktivitas pasien
üPantau adanya dispnea, fatigue, takipnea, dan orthopnea
üDukung penurunan stress
üBangun hubungan yang suportif dengan pasien dan keluarga
ü Ajarkan pasien bahwa penting untuk melaporkan jika terasa nyeri dada dengan segera
ü Sediakan dukungan spirital untuk dan/atau keluarga, jika sesuai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar